Minggu, 26 Juni 2016

Rindu untukmu ayah

Secercah asa tak mampu lagi berpaling
Sejuta kata tak sanggup lagi bergeming
Ketika rasa dan karsa mulai asing

Tempat tidurmu masih hangat terasa
Lemaripun masih tetap sama tertata
Keadaan kini jauh berbeda
Dari tawa hingga kini telah tiada

Kupandang lagi senyummu itu
Terlihat jelas dr potret diatas meja
Semangat juang itu tertutup tawa
Kerelaan tulusmu hanya utk keluarga

Maaf ayah
Rindu ini kian menyiksa
Beban ini kian terasa payah
Mungkin sedikit merisaukanmu disurga
Tapi tenang ayah
Aku pastikan perjuanganmu takkan sia-sia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar