Minggu, 26 Juni 2016

Rindu untukmu ayah

Secercah asa tak mampu lagi berpaling
Sejuta kata tak sanggup lagi bergeming
Ketika rasa dan karsa mulai asing

Tempat tidurmu masih hangat terasa
Lemaripun masih tetap sama tertata
Keadaan kini jauh berbeda
Dari tawa hingga kini telah tiada

Kupandang lagi senyummu itu
Terlihat jelas dr potret diatas meja
Semangat juang itu tertutup tawa
Kerelaan tulusmu hanya utk keluarga

Maaf ayah
Rindu ini kian menyiksa
Beban ini kian terasa payah
Mungkin sedikit merisaukanmu disurga
Tapi tenang ayah
Aku pastikan perjuanganmu takkan sia-sia

Rabu, 01 Juni 2016

Gundah pada dunia

Gundah pada dunia

Detik demi detik berlalu
Kian selaras dgn degupan jantung nan indah
Elok laksana merpati menyerbu
Beriring takjub sambil terkesimah

Indah duhai indah
Merdu duhai merdu
Tak heran semesta gundah
Tak heran angkasa syahdu

Tapi apa indah akan selalu indah?
Tapi apa merdu akan selalu merdu?
Apa guna indah jika tak menyembah?
Apa guna merdu jika tak membantu sesamamu?
Buang saja indah dan merdumu
Tak apa tak lagi syahdu
Biar kita tau
Semesta milik yang satu,
Allahku Allahku...

Jika yg kaya menjadi kaya
Yg miskin menjadi miskin
Yg pintar menjadi penindas sesama
Yg agamis mencari perpecahan
Yg penguasa menjadi tak kentara
Semuanya berlomba utk kepentingan
Apa tuhan tak resah?apa semesta tak gundah?

Allah akan merancang pembalasan
Bagi mereka yg belum tercerahkan
Dunia tak sekedar dunia
Dunia tak sekedar cerita
Tapi hidup didunia akan dipertanyakan!
Tapi hidup didunia akan diperhitungkan!
Hingga tercipta perdamaian
Hingga tercipta keadilan.